GridHEALTH.id – Kanker payudara menjadi jenis kanker yang banyak dialami oleh sejumlah wanita di dunia.
Berdasarkan data yang dikutip dari laman WHO.int, Rabu (15/12/2021), pada akhir 2020 lalu tercatat terdapat sekitar 7,8 juta wanita yang didagnosis mengidap kanker payudara.
Baca Juga: Inilah Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diketahui, Selain Benjolan
Sementara di Indonesia sendiri, tahun lalu terdapat sekitar 65.858 wanita yang mengalami kanker payudara.
Angka kematian karena kanker payudara pun cukup tinggi, yakni sekitar 658.000 kasus secara global.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI, Begini Cara Melakukannyat
Tidak ada penyebab utama dari kanker payudara.
Namun wanita yang sudah menopause, memiliki riwayat kanker dalam keluarga, atau melahirkan di atas usia 35 tahun, berisiko tinggi mengalami kanker payudara.
Seperti kanker yang lain, kanker payudara juga terbagi ke dalam beberapa tahapan atau stadium.
Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai stadium kanker payudara, ketahui dulu apa yang bisa memicu kondisi ini?
"Kanker payudara adalah pertumbuhan dari sel kelenjar payudara yang berubah sifatnya dan tumbuh tidak terkontrol. Bisa membahayakan tubuh dan merusak organ di sekitarnya," kata dr Arief Wibisono, Sp.B(K), Onk, Dokter Spesialis Bedah Onkologi di Brawijaya Hospital Antasari, dalam liputan khusus GridHEALTH, Sabtu (11/12/2021).
Baca Juga: Berbagai Faktor Risiko Terjadinya Kanker Payudara, Wanita Harus Tahu
Terdapat beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan oleh seorang wanita sebelum dokter mengeluarkan diagnosis kanker payudara, yakni mamograf, USG payudara, dan biopsi.
Kemudian dokter akan menentukan stadium atau tingkat keparahan kanker payudara.
Dokter memiliki faktor penentu untuk menentukan stadium kanker.
"Stadium ditentukan dari gejala pasien, ukuran tumor, pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, dan (apakah) ada penyebaran jauh," ujarnya.
Baca Juga: Inilah Pemeriksaan Tahap Awal untuk Mendeteksi Kanker Payudara
Dokter Arief mengatakan, pada stadium 1, benjolan yang ada di payudara wanita ukurannya masih kecil.
"Secara umum kalau ukuran tumor kurang dari 2 cm, (itu) masih stadium 1," ujarnya.
Sedangkan pada stadium 2, tumor yang ada di payudara ukurannya sudah bertambah besar, 2-5 cm, dari ukuran sebelumnya.
Baca Juga: 4 Bagian Tubuh yang Terdampak Jika Kanker Payudara Menyebar dan Gejalanya
Pada stadium 3, benjolan di payudara wanita ukurannya bisa lebih dari 5 cm dan sel kanker juga menyebar ke kelanjar getah bening yang ada di ketiak.
Lalu di stadium 4, dokter Arief menyebutkan sel kanker sudah menyebar ke organ tubuh yang lain (metastasis).
"Gejala pasien kita lihat nih, 'Oh sudah batuk-batuk', kita periksa dengan rontgen, sduah ada tumornya di paru. 'Oh ada nyeri tulang', kita lihat dengan pemeriksaan tulang, bone scan namanya, (tumor ganas) sudah ada di tulang. Itu (kanker payudara) menyebar ke tulang, sudah jadi stadium 4," pungkasnya.
Selain tulang dan paru-paru, kanker payudara juga bisa menyebar ke liver (hati) dan otak.
Kondisi seperti ini, dapat berakibat fatal bagi wanita yang mengidapnya.
Source | : | who.int |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar