GridHEALTH.id - Penyakit ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala di awal. Oleh sebab itu, pemeriksaan ginjal melalui serangkaian tes dapat menghindari gangguan ginjal yang bisa berujung cuci darah.
Jika menyandang diabetes, periksalah setiap tahun. Jika memiliki tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau riwayat keluarga dengan gagal ginjal, bicarakan dengan dokter tentang seberapa sering kita harus menjalani tes.
Semakin rajin kita melakukan tes, semakin cepat kita mengetahui bahwa kita menderita penyakit ginjal. Dengan demikian, akan makin cepat kita mendapatkan perawatan untuk membantu melindungi ginjal.
Lalu, tes apa yang digunakan dokter untuk mendiagnosis dan memantau penyakit ginjal? Untuk memeriksa penyakit ginjal, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIH), dokter mungkin akan meminta;
- Tes darah yang memeriksa seberapa baik ginjal menyaring darah yang disebut GFR. GFR adalah singkatan dari glomerular filtration rate (laju filtrasi glomerulus).
- Tes urin untuk memeriksa albumin. Albumin adalah protein yang bisa masuk ke urin saat ginjal rusak.
Baca Juga: Ini Dia Cara Sederhana Untuk Menjaga Ginjal Agar Tetap Sehat
Baca Juga: Facebook Dapat Menyebabkan Kecemburuan dan Kekecewaan, Studi
Jika kita memiliki penyakit ginjal, dokter akan menggunakan dua tes yang sama untuk membantu memantau penyakit ginjal kita dan memastikan rencana perawatan pasien berhasil.
Source | : | Harvard Medical School |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar