Dengan berlari, kita dapat mengurangi timbunan lemak tubuh dan meningkatkan massa otot.
Otot dikenal sebagai jaringan dengan metabolisme yang cukup aktif dan memerlukan kalori lebih banyak dibandingkan sel-sel lainnya.
Berlari akan membakar lemak tubuh, meningkatkan massa otot, mengurangi resistensi insulin, dan memperbaiki regulasi tekanan darah.
Tetapi sebelum memulai olahraga lari, penyandang diabetes harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai durasi dan frekuensi lari yang boleh dilakukan.
Dokter juga bisa membantu diabetesi untuk membuat perencanaan olahraga. Selain itu, jangan lupa untuk mengecek gula darah sebelum dan sesudah lari.
Lakukan pemanasan dan pendinginan selama kurang lebih lima menit. Siapkan juga air minum yang cukup untuk dibawa agar tubuh tetap terhidrasi, obat yang diresepkan dokter, dan makanan atau camilan sesuai rekomendasi dokter.
Baca Juga: Studi: Makan Makanan Pedas Ternyata Dapat Memperpanjang Umur
Baca Juga: Minum Air Putih Harus Sesuai Dosis Obat Saat Diminum, Ini Alasannya
Ajak pula orang-orang terdekat untuk membantu memantau perencanaan olahraga dan keselamatan selama melakukan olahraga. (*)
Source | : | American Diabetes Association,The British Journal of Sport Medicine,Sun Life |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar