Jadi, misalnya gula darah adalah 200 mg/dl dan kita berolahraga selama 45 menit, maka gula darah Anda akan turun menjadi 155 mg/dl.
Dilansir dari American Diabetes Association, ada dua olahraga yang dianjurkan bagi penyandang diabetes, dari segi kenyamanan, keamanan, dan tentu saja bermanfaaat menurunkan gula darah;
1. Jalan kaki
Jalan kaki adalah satu bentuk aktivitas fisik yang paling direkomendasikan karena mudah dilakukan. Jalan kaki tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental karena efeknya yang merileksasi.
Salah satu manfaat jalan kaki untuk diabetes adalah efektif mengontrol kadar gula darah.
Penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki bisa membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga otomatis membantu mengontrol diabetes.
Dalam satu penelitian terhadap penyandang diabetes tipe 1, peserta diberi pilihan untuk berjalan kaki selama 30 menit setelah makan, atau mengonsumsi makanan dalam porsi yang sama namun tidak melakukan aktivitas apapun setelahnya.
Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang memilih jalan kaki setelah makan mengalami peningkatan kadar gula darah sekitar 4.5 mmol. Sementara itu, peserta yang tidak berjalan kaki setelah makan mengalami kenaikan kadar gula darah sebanyak 7 mmol.
Baca Juga: Sering Tanpa Gejala Dini, Ini Perlunya Tes Ginjal Secara Rutin
Baca Juga: Jumlah Pengguna Kacamata Minus Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Penurunan kadar gula darah dengan berjalan kaki juga ditemukan pada penyandang diabetes tipe 2, diabetes gestasional, bahkan orang-orang yang tidak memiliki diabetes.
Source | : | American Diabetes Association,The British Journal of Sport Medicine,Sun Life |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar