GridHEALTH.id - Buang air besar pertama dan buang air kecil usai melahirkan bisa sangat menyakitkan, bahkan lebih dari persalinan. Mengapa? Dilansir dari nakita.grid.id, dua hal ini terjadi akibat;
- Ibu hamil cenderung mengalami sembelit selama berhari-hari sebelumnya
Setelah bayi lahir, dibutuhkan beberapa saat agar tubuh bisa sembuh dan melanjutkan proses normalnya, termasuk metabolisme dan pencernaan. Asupan obat dan dehidrasi juga berperan dalam sembelit pascapartum.
Pada ibu yang melahirkan melalui operasi sesar, hal ini dapat menjadi masalah umum, terutama karena anestesi telah hilang seluruhnya.
- Tidak menggunakan pelunak tinja
Ternyata, masih banyak ibu yang kurang perhatian terhadap penggunaan pelunak tinja setelah melahirkan. Padahal manfaatnya, pencernaan mereka akan lebih lancar dan tak begitu menyakitkan.
Konsumsilah pelunak tinja yang aman bagi ibu hamil beberapa saat sebelum persalinan berlangsung.
- Pada persalinan normal, ada ibu yang mengalami robekan vagina
Banyak perempuan yang melahirkan melalui persalinan normal harus mendapat tindakan episiotomi, atau pemotongan bedah daerah antara vagina dan anus untuk memperlebar jalan lahir.
Baca Juga: Infeksi Pasca Persalinan, Ini Dia Kelompok yang Berisiko Mengalami
Baca Juga: 6 Cara Membantu Si Kecil Melawan Obesitas Pada Anak, Panduan WHO
Vulva dan perineum robek juga bisa terjadi secara spontan saat persalinan. Mungkin juga karena luka yang belum kering, buang air besar menjadi hal yang begitu menakutkan bagi mereka.
- Mengalami pembengkakan di sekitar vagina
Bahkan, jika ibu tidak mengalami robekan vagina, masih ada kemungkinan besar terjadi pembengkakan. Karena itu, buang air besar menjadi sangat menyakitkan!
- Jahitan luka belum kering
Setelah tindakan episiotomi, dokter menjahit luka agar memungkinkan penyembuhan lebih cepat.
Proses pemulihan ini biasanya akan berlangsung berhari-hari atau berminggu-minggu. Bahkan pada ibu yang melahirkan melalui bedah sesar, jahitannya masih terasa empuk.
Untuk mengatasi rasa sakit, konsultasikan dengan dokter tentang pengobatan yang tepat untuk mengatasi ketidaknyamanan. Ibuprofen, krim pendingin, dan pelunak tinja bisa membantu di kondisi seperti ini.
Kita bisa menggunakan popok beku atau bantalan maternitas dan menekan vagina secara lembut. Hindari makanan seperti keju roti putih, nasi putih, pasta, dan telur.
Rutinlah konsumsi buah-buahan dan sayuran segar dan hindari jenis kalengan. Makanan berlemak dan olahan juga tidak disarankan.
Baca Juga: 5 Tips Untuk Mencegah Stroke, Penyebab Kematian Ketiga di Dunia
Baca Juga: 4 Tips Mengatasi Kolesterol Tinggi Agar Tetap Dalam Batas Normal
Jika rasa sakit tidak kunjung mereda setiap buang air besar, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui penyebab, sehingga segera dilakukan penanganan lebih lanjut. (*)
Source | : | American Pregnancy Association,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar