GridHEALTH.id - Anjuran kesehatan untuk mencegah obesitas rupanya bukan main-main.
Pasalnya obesitas ternyata bisa jadi pintu masuk segala bentuk penyakit yang membahayakan.
Hal itu seperti diungkap David Fadjar Putra, M.S, Sp.GK, selaku Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Pondok Indah kepada GridHEALTH.id, Jumat (24/12/2021).
Menurut David, definisi obesitas sendiri adalah kelebihan lemak tubuh.
Kondisi ini dapat diketahui dengan menghitung indeks massa tubuh (BMI), yaitu berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat.
"Jika nilainya lebih besar dari 25 maka dinyatakan sebagai overweight, dan jika nilainya lebih besar dari 30 dinyatakan sebagai obesitas," terangnya.
Sementara menurut standar Asia-Pasifik, IMT (indeks massa tubuh) lebih dari 23 dinyatakan sebagai overweight, dan IMT lebih dari 25 dinyatakan sebagai obesitas.
David menjelaskan bahwa obesitas umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
"Penyebab obesitas yang terutama adalah asupan makanan atau minuman yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, atau kombinasi diantara keduanya," ujarnya.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Dampak Buruk Makan Junk Food Bagi Penyandang Diabetes
Namun obesitas juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti penyakit genetik yang langka, penyakit tertentu yang biasanhya terkait dengan hormonal, konsumsi obat-obatan, atau kondisi psikologis.
David mengatakan penting bagi masyarakat mencegah terjadinya obesitas.
Hal ini dikarenakan obesitas dapat menjadi pintu masuk penyakit lain untuk menyerang tubuh.
Menurutnya ada banyak penyakit yang bisa dipicu oleh karena mengalami obesitas.
"Yang pertama obesitas dapat menyebabkan kondisi resisten insulin yang bila tidak tertangani akan berlanjut menjadi diabetes tipe 2."
"Kemudian obesitas juga dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi, peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Akibatnya lama kelamaan dapat menyebabkan risiko jantung koroner."
"Obesitas juga dapat meningatkan risiko terjadinya gagal jantung, kanker, yakni kanker kolon (usus besar) untuk pria dan kanker payudara pada wanita."
Lebih lanjut, obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya batu empedu, artritis gout akibat peningkatan asam urat dalam darah, penyakit osteoartritis terutama pada lutut, pinggul dan punggung akibat berat badan yang berlebih, serta sleep apnea.
Baca Juga: Indeks Massa Tubuh yang Tinggi Lebih Berisiko Munculkan Diabetes
David menegaskan gaya hidup yang buruk merupakan penyebab utama terjadinya obesitas.
Karenanya penting bagi kita mencegah obesitas dari sekarang dengan memulai gaya hidup sehat yang seimbang.
"Untuk mencegah obesitas tentunya harus dengan memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat."
"Mulailah dengan menjalani diet sehat dan seimbang. Sesuaikan asupan kalori dengan kebutuhan masing-masing, tidak kelebihan ataupun kekurangan."
"Menghindari makanan yang kaya akan gula, garam dan lemak seperti pada makanan siap saji, makanan instan, dan makanan yang diawetkan."
"Tak lupa tingkatkan juga aktivitas fisik harian, misalnya rutin berolahraga sesuai anjuran minimal 150 menit per minggu yang bisa dibagi ke beberapa hari."
"Terakhir istirahat yang cukup, tidurlah pada malam hari 7-8 jam," pungkas David.
Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Jadi Penyandang Diabetes, Tidak Saja Faktor Keturunan
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar