GridHEALTH.id - Sakit kepala merupakan gangguan kesehatan yang umum dialami oleh semua orang.
Namun sakit kepala paling sering dikeluhkan oleh para penyandang diabetes.
Sakit kepala yang dialami oleh penyandang diabetes terjadi karena perubahan kadar gula darahnya.
Dilansir dari Medical News Today, Kamis (30/12/2021), penyebab penyandang diabetes sering sakit kepala adalah karena kadar gula darah yang tinggi ataupun terlalu rendah.
Baca Juga: Fakta Diabetes Merusak Kehidupan Seksual, Bisa Menyebabkan Impotensi
1. Hipoglikemia
Kadar gula darah di bawah 70 mg/dl, merupakan tanda kadar gula darah rendah atau hipoglikemia.
Ini merupakan kondisi yang serius, karena gula darah sangat penting bagi sel-sel di tubuh, termasuk yang ada di otak.
Jika kadar gula darah penyandang diabetes terlalu rendah, maka dia bisa mengalami sakit kepala.
Sakit kepala karena gula darah rendah biasanya juga disertai dengan gejala lain, seperti mual, detak jantung cepat, meriang, hingga kejang.
Kadar gula darah yang terlalu rendah pada penyandang diabetes disebabkan karena pemberian dosis insulin yang terlalu banyak atau kurang karbohidrat.
Baca Juga: Penyebab Sering Lemas pada Penyandang Diabetes dan Cara Mengatasinya
2. Hiperglikemia
Hiperglikemia atau gula darah tinggi, disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya saja pada penyandang diabetes tipe 1, kondisi ini terjadi karena kurangnya insulin di tubuh.
Sedangkan pada penyandang diabetes tipe 2, melonjaknya kadar gula darah disebabkan resistensi insulin.
Baca Juga: Ini Dia 6 Pengobatan Rumahan dan Alami Untuk Mengelola Diabetes
Kadar gula darah penyendang diabetes yang tinggi juga dipengaruhi oleh gaya hidup yang kurang aktif, pola makan, dan stres.
Sakit kepala merupakan salah satu gejala yang dirasakan penyandang diabetes saat mengalami hiperglikemia.
Baca Juga: Waspadai, Inilah Cara Diabetes Menyebabkan Gangguan Kesuburan Wanita
Hiperglikemia harus segera ditangani karena dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius.
Jika tidak diobati, kadar gula darah yang tinggi juga menyebabkan tubuh resisten terhadap pengobatan insulin.
Penyandang diabetes harus menjaga kadar gula darahnya tetap stabil. Kadar gula darah terlalu rendah atau gula darah tinggi bisa menyebabkan sakit kepala. (*)
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar