2. Karbohidrat kompleks
Dalam beberapa tahun terakhir, karbohidrat telah mendapat cap buruk.
Banyak orang menghindari karbohidrat dengan alasan dapat membuat lingkar pinggang besar.
Beberapa perempuan yang sedang berusaha untuk hamil keliru jika mereka berpikir bahwa harus menghindari karbohidrat untuk mempertahankan berat badan mereka.
Tidak semua karbohidrat diciptakan sama.
Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, tidak hanya sehat, tetapi dapat membantu meningkatkan kesuburan, tidak seperti karbohidrat yang ditemukan dalam roti olahan dan nasi putih.
Ketika kita mengonsumsi karbohidrat olahan, maka kadar gula darah dan insulin meningkat.
Hal ini dapat mengganggu hormon yang bertanggung jawab untuk reproduksi, yang dapat menunda atau mencegah pembuahan.
3. Buah dan sayuran berwarna cerah
Bukan rahasia lagi kalau buah dan sayuran adalah sumber gizi yang sangat penting bagi pria dan wanita.
Selain kaya akan vitamin, mineral dan nutrisi penting, buah-buahan segar dan sayur-sayuran kaya antioksidan dan fitokimia yang membantu menghilangkan radikal bebas.
Ketika radikal bebas menumpuk di dalam tubuh, mereka dapat menyebabkan sejumlah besar masalah kesehatan, termasuk gangguan pada hormon reproduksi.
Bahkan buah dan sayuran juga dapat menghilangkan racun yang dapat mengganggu pembuahan.
Saat memilih buah dan sayuran, isilah piring Anda dengan berbagai warna buah yang cerah sebanyak mungkin.
Sebagai aturan umum, semakin kuat warnanya, semakin lebih banyak kandungan nutrisi pada buah atau sayuran. Berries adalah buah yang sangat bergizi.
Makanan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mencegah penuaan sel.
Buah ini tidak hanya mempengaruhi tubuh, tetapi juga sel telur dalam saluran reproduksi.
Jauhi segala macam buah dan sayur kalengan yang memiliki nilai gizi yang sangat sedikit dan penuh dengan bahan pengawet dan pemanis buatan.
4. Daging ayam
Konsumsi daging ayam sangat penting karena makanan ini tinggi protein dan zat besi, yang sangat penting bagi perempuan yang sedang berusaha untuk hamil.
Besi dan protein sangat penting bagi perempuan sebelum dan selama kehamilan.
Meskipun zat besi dan protein dapat ditemukan juga pada produk non-hewani, tetapi ada hubungan yang signifikan antara protein hewani dan peningkatan kesuburan.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang kekurangan zat besi lebih mungkin untuk menderita kemandulan daripada mereka yang kebutuhan zat besinya tercukupi.
Ini tidak berarti bahwa semua protein harus berasal dari daging hewan tanpa lemak, tetapi bertujuan untuk setidaknya satu porsi per hari.
Pastikan untuk memilih ayam yang diproses dengan teknik sehat seperti memanggang, dan menghindari ayam yang digoreng atau tinggi lemak.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengobati Gangguan Kesuburan Pria Penyandang Diabetes
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar