3. Membantu meredakan sakit tenggorokan dan pilek
Sebuah ulasan tahun 2019 melihat bahwa mengonsumsi jahe dapat membantu:
- mencegah masuk angin
- meredakan sakit tenggorokan
- mengurangi sembelit
Menurut penelitian laboratorium yang diterbitkan pada tahun 2011, jahe lebih efektif melawan bakteri yang menyebabkan faringitis streptokokus, atau radang tenggorokan, daripada beberapa antibiotik.
Kemudian, studi laboratorium tahun 2013 lebih lanjut mendukung sifat antivirus jahe.
Mereka menemukan bahwa jahe segar, tetapi tidak dikeringkan, efektif melawan virus pernapasan manusia.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jahe mungkin lebih efektif melawan mikroorganisme bila dikombinasikan dengan madu.
Orang dapat menambahkan jahe segar dan madu ke dalam air panas untuk membuat teh jahe yang menenangkan.
4. Menurunkan peradangan di hati
Resistensi insulin merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD).
Jahe dapat mempengaruhi glukosa darah, kolesterol, dan peradangan.
Baca Juga: Khasiat Minum Jus Jahe di Pagi Hari dan Teh Jahe di Sore Hari
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar