Jika terjadi pecah ketuban dini, dokter akan mencoba mempertahankan kehamilan dengan memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi dan suntikan steroid untuk mematangkan paru-paru bayi, dikutip dari Mayo Clinic, Sabtu (08/01/2022).
Akan tetapi untuk menghindari infeksi, persalinan mungkin segera dilakukan jika ketuban pecah saat usia kandungan sudah 34 minggu.
Baca Juga: 3 Proses Melahirkan Secara Normal, No 2 Baru Namanya Persalinan
Melansir Medicine Net, Sabtu (08/01/2022), berikut ini beberapa ciri-ciri saat air ketuban pecah.
1. Rembesan air
Jumlah air ketuban yang keluar tergantung seberapa besar robekan yang terjadi. Jika kecil, maka hanya akan berupa tetesan saja.
Tapi jika robekannya besar, maka ibu akan merasakan ada semburan air dan membasahi tubuh bagian bawah ibu. Banyaknya cairan yang keluar saat ketuban pecah, yakni sekitar 2,5-3 cangkir.
Baca Juga: Ada Risiko Persalinan Macet Saat Melahirkan Normal yang Sangat Berbahaya
Source | : | Mayo Clinic,Medline Plus,Medicine Net |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar