GridHEALTH.id - Saat pandemi COVID-19 memasuki tahun ketiga dengan varian omicron yang kini menguasai dunia, harapan berakhirnya wabah pada 2022 pun tak begitu cerah lagi.
Ini bukan pertama kalinya umat manusia memandang rendah penyakit yang tampaknya tak terbendung.
Pandemi (penyakit yang mempengaruhi banyak orang di banyak negara atau wilayah di seluruh dunia), epidemi (penyakit yang mempengaruhi orang di suatu negara atau wilayah) dan wabah (kejadian tiba-tiba penyakit menular) telah menjangkiti kita sepanjang sejarah hanya dalam satu abad terakhir.
Kita berhasil melewati beberapa di antaranya, dan ada lagi yang terus menetap dengan angka kejadian yang berkurang banyak.
Pertanyaannya, bagaimana nanti Covid-19 akan berakhir? Dan kapan kita bisa keluar dari yang satu ini? Mari kita lihat apa yang terjadi pada pandemi sebelumnya.
1. FLU SPANYOL
Meski bernama flu spanyol, hingga kini para ahli masih berdebat apakah benar berasal dari Spanyol di benua Eropa.
Yang jelas, ini adalah jenis influenza H1N1 yang sangat mematikan dan pertama kali berakar di Amerika Serikat di Kansas.
Penyakit ini begitu ganas dan membunuh begitu banyak anak muda sehingga jika mendengar "'Ini hanya influenza biasa dengan nama lain,' itu jelas bohong," kata John Barry, penulis "The Great Influenza."
Tidak ada keberpihakan pada virus, kata Barry. Seorang anak muda bisa bangun di pagi hari dengan perasaan sehat dan mati 24 jam kemudian. Setengah dari orang yang meninggal karena flu pada tahun 1918 berusia 20-an dan 30-an.
"Itu adalah waktu yang menakutkan," kata Georges Benjamin, direktur eksekutif American Public Health Association.
Baca Juga: Begini Cara Bedakan Flu Biasa dengan Varian Omicron, Menurut Ahli
Source | : | Reuters,WHO,Agence France Presse |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar