Seperti Covid-19, tingkat kematian akibat SARS sangat rendah untuk orang muda, kurang dari 1% untuk orang di bawah 25 tahun, hingga tingkat lebih dari 50% untuk orang di atas 65 tahun. Secara keseluruhan, tingkat kematian kasus adalah 11%.
Kecemasan publik meluas, termasuk di daerah-daerah yang tidak terkena SARS.
SARS dan Covid-19 memiliki banyak kesamaan. Tetapi penyakit, dan cara pemerintah menanggapinya, tidak persis sama, kata Benjamin, yang bekerja untuk CDC selama epidemi SARS.
Baca Juga: Edema Makula Diabetik, Gangguan Pada Mata Wajib Diketahui Penyandang Diabetes
Baca Juga: Daun Belimbing Wuluh, Pengobatan Rumahan Alami Untuk Diabetes
"Tidak ada penyebaran tanpa gejala. Awalnya kami melakukan tes fungsional. Kami memiliki sistem kesehatan masyarakat yang jauh lebih baik daripada sekarang. Semua hal itu salah kali ini," katanya.
"Dan [Covid-19] ternyata jauh lebih menular, ternyata memiliki penyebaran tanpa gejala. Kita memiliki sistem kesehatan masyarakat yang tidak siap karena belum diinvestasikan di penyakit ini."
Sebaliknya, katanya, respons terhadap SARS kuat dan segera. WHO mengeluarkan peringatan global tentang bentuk pneumonia yang tidak diketahui dan parah di Asia pada 12 Maret 2003.
CDC mengaktifkan Pusat Operasi Daruratnya pada 14 Maret, dan mengeluarkan peringatan bagi pelancong yang memasuki AS dari Hong Kong dan sebagian China hari berikutnya. Perencanaan dan panduan pandemi mulai berlaku pada akhir bulan itu.
"Ketika [organisasi kesehatan masyarakat] memiliki urutan genetik yang sebenarnya dipetakan dan kemudian mereka melakukan tes untuk itu, mereka dengan cepat mengirimkan tes itu ke departemen kesehatan negara bagian dan lokal, mereka mulai menyaring, melakukan pengawasan, kami menahannya dengan sangat cepat, kami dikomunikasikan secara efektif kepada publik dan berhasil," katanya.
Dalam kasus SARS, penyakit berhenti menyebar sebelum vaksin atau obat dapat dibuat. Tetapi SARS meletakkan dasar untuk mengembangkan vaksin Covid-19 yang kita miliki sekarang.
SARS perlahan menghilang karena berhasil dikendalikan oleh langkah-langkah kesehatan masyarakat. Tetapi para ilmuwan tahu virus corona lain bisa muncul yang lebih menular.
Source | : | Reuters,WHO,Agence France Presse |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar