Menjelang Hari H, Ini Daftar Hormon Bantu Persalinan Agar Lancar

GridHEALTH.id - Belum banyak wanita yang tahu, bahwa menjelang hari H persalinan, tubuh  memproduksi hormon yang memicu perubahan dalam tubuh sebelum, selama dan setelah melahirkan.

Beberapa hormon, dengan cara mereka bekerja, membantu kita mengandung hingga melahirkan bayi agar persalinan lancar.

Berikut daftar hormon penting bagi wanita dikutip dari British Journal of Obstetrics and Gynaecology;

1. Prostaglandin. Sebelum melahirkan, tingkat prostaglandin yang lebih tinggi akan membantu membuka serviks dan membuat tubuh wanita  lebih mudah menerima hormon penting lainnya seperti oksitosin.

2. Oksitosin. Hormon ini menyebabkan kontraksi selama persalinan, serta kontraksi yang melahirkan plasenta setelah bayi lahir.

Kontraksi pasca melahirkan ini, termasuk lebih banyak yang dapat terjadi selama menyusui, membantu rahim menyusut kembali ke ukuran normalnya.

Oksitosin dan prolaktin adalah dua hormon utama yang memproduksi dan menurunkan ASI untuk bayi.  Kontak kulit-ke-kulit (skin to skin contact) antara ibu dan bayi membantu melepaskan lebih banyak hormon ini.

3. Relaksin. Hormon relaksin membantu melembutkan dan meregangkan leher rahim untuk melahirkan, sekaligus membantu ketuban pecah dan meregangkan ligamen di panggul untuk memungkinkan bayi keluar.

4. Beta-endorfin. Saat melahirkan, jenis endorfin ini membantu menghilangkan rasa sakit dan dapat menyebabkan wanita merasa gembira setelah persalinan, bahkan melupakan rasa sakitnya.

Baca Juga: Penyebab Diare di Masa Kehamilan, Dari Hormon Hingga Bakteri

Baca Juga: Healthy Move, 5 Grup Pendukung Saat Berdiet Menurunkan Berat Badan

5. 'Baby blues'. Setelah lahir, keseimbangan hormon  dapat berubah lagi, dan ini diyakini menyebabkan 'baby blues' pada beberapa wanita.

Kita mungkin merasa berlinang air mata, cemas dan mudah tersinggung dan suasana hati  bisa naik turun setelah persalinan.

Dengan dukungan sekitar, ibu dapat segera meredakan kecemasannya dan perlahan suasana hati tertata kembali sehingga 'baby blues' menghilang. (*)

Baca Juga: Ini Dia 16 Tips Menurunkan Berat Badan yang Sehat untuk Remaja

Baca Juga: Penting Diketahui Wanita, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Melahirkan

PROMOTED CONTENT