Kekuatan Negera Dikerahkan
Untuk pemberikan vaksin booster Covid-19 yang berlangsung mulai dilakukan hari ini, Rabu (12/1/2022), "Menggunakan semua kekuatan negara yang ada di antaranya kuota untuk kepolisian 25 persen, TNI 25 persen, BIN 25 persen, dan Kementerian Kesehatan 25 persen. Semuanya bergerak bersama-sama agar bisa memenuhi apa yang diinginkan," tambah Moeldoko, dilansir dari VOI.id (11/1/2022).
Menurut Moeldoko, saat ini sudah ada 284 juta dosis yang diberikan untuk masyarakat tetapi belum merata.
"Ada 4 daerah perlu segera digas lagi, yaitu Papua, Papua Barat, Aceh, dan Maluku untuk segera dipercepat lagi," tambah Moeldoko.
Untuk diketahui, berdasarkan data Kementerian Kesehatan sampai Selasa (11/1) pukul 12.00 WIB, jumlah dosis pertama vaksin COVID-19 yang sudah disuntikkan di Indonesia mencapai 171.056.204 dosis atau 82,13 persen dari target.
Dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 117.333.660 atau 56,34 persen.
Adapun yang mendapat vaksinasi dosis ketiga yang merupakan tenaga kesehatan adalah sebanyak 1.328.659 (90,46 persen).
Baca Juga: Mengatasi Nyeri di Satu Sisi Payudara, Tak Berkaitan dengan Siklus Haid
Vaksin Dosis ke 3 Penting
Untuk diketahui, dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dosis booster merupakan dosis vaksin yang diberikan pada seseorang yang memiliki perlindungan yang cukup setelah vaksinasi, tetapi kemudian menurun setelah jangka waktu tertentu.
Dosis booster ini juga diberikan pada beberapa vaksinasi lainnya, seperti cacar air, tetanus, dan campak.
Dosis booster berbeda dengan dosis tambahan atau additional dose.
Dosis tambahan diberikan pada orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan sedang hingga berat dan tidak membangun perlindungan yang cukup ketika pertama kali mendapatkan vaksinasi.
Hal ini dapat terjadi pada beberapa orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan pada vaksin COVID-19.
CDC juga merekomendasikan orang dengan gangguan kekebalan sedang hingga parah untuk menerima dosis tambahan (ketiga) dari vaksin mRNA COVID-19.(*)
Baca Juga: Penyuntikan Vaksin Booster yang Dimulai Hari ini Hanya Setengah Dosis, Ada Maksudnya
Source | : | Amari.itb.ac.id,Republika-stok vaksin,VOI-stok vaksin |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar