GridHEALTH.id – Perut terasa kencang akan memberikan dampak yang berbeda-beda pada setiap orang.
Tetapi yang pastinya dirasakan adalah ketidaknyamanan. Karena pada kebanyakan kasus, perut kencang disertai juga dengan rasa nyeri.
Perut kencang bukan merupakan suatu penyakit, tapi ini bisa menjadi salah satu gejala yang muncul dari penyakit tertentu.
Mirip kram perut saat haid, perut kencang juga menyebabkan otot-otot perut tegang dan rasa yang ditimbulkan hampir sama dengan perut kembung.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Perut Kembung, Salah Satunya Jalan Kaki Setelah Makan
Rata-rata, perut kencang disebabkan oleh faktor fisik, misalnya saja masalah pada sistem pencernaan dan perubahan hormon.
Akan tetapi, ada juga beberapa faktor risiko lain yang bisa membuat perut terasa kencang seperti berikut ini.
1. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Melansir NHS.uk, Kamis (20/01/2022), irritable bowel syndrome adalah gangguan saluran pencernaan yang paling umum terjadi.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Perut Sering Mulas, Hati-hati Ada Batu Ginjal
Gejala yang biasa dirasakan adalah perut kencang, kembung, diare dan sembelit. Biasanya gejala-gejala tersebut hilang dan timbul. Tapi bisa berlangsung selama beberapa hari, minggu, bahkan bulan.
IBS bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup dan terkadang diperlukan juga konsumsi obat-obatan.
2. Sembelit
Masalah saluran pencernaan yang umum terjadi selanjutnya yakni sembelit. Ini merupakan kondisi yang terjadi akibat kotoran berada di usus terlalu lama dan jadi sulit untuk dikeluarkan.
Penyebab utama sembelit yakni gaya hidup yang tidak sehat. Selain perut kencang, sembelit juga menyebabkan demam, terasa sakit saat buang air besar (BAB), dan anus yang tersumbat.
Untuk mengobati sembelit, biasanya dilakukan dengan mengubah pola makan, seperti minum air putih dan konsumsi serat dalam jumlah yang cukup.
3. Keracunan makanan
Keracunan makanan terjadi saat mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi oleh hal lain dan ini menyebabkan perut terasa kencang, dikutip dari Healthline, Kamis (20/01/2022).
Tak hanya perut terasa kencang, keracunan makanan juga diikuti oleh gejala lain seperti diare, mual dan muntah, hilangnya nafsu makan, demam ringan, kelelahan, hingga sakit kepala.
Baca Juga: Inilah 4 Cara Mengatasi Perut Kendur dan Bergelambir Setelah Diet
Rata-rata, kasus keracunan makanan bisa ditangani sendiri di rumah dengan istirahat, pastikan tetap terhidrasi, dan mengonsumsi obat. Akan tetapi dalam kondisi tertentu, keracunan makanan harus segera dibawa ke rumah sakit.
4. Sedang merasa cemas
Dalam kondisi tertentu, perut terasa kencang juga bisa disebabkan oleh cemas berlebih dan ini disebut dengan nama perut gugup.
Ketika perut terasa keras karena sedang cemas, gejala penyertanya yakni detak jantung berdebar kencang, mengeluarkan keringat berlebih, dan merasa sedang dalam bahaya.
5. Kehamilan
Perut terasa kencang saat sedang hamil merupakan hal yang normal dan biasa terjadi di trimester awal. Pasalnya, ligamen yang ada di tubuh mulai merenggang, mengikuti perkembangan janin di dalam rahim.
Ini juga bisa Jika terjadi karena bayi yang sedang bergerak di dalam rahim. Jika terjadi di usia kandungan yang sudah tua, perut terasa kencang berhubungan dengan kontraksi.
Baca Juga: 13 Penyebab Wanita Merasa Sakit Perut Pasca Berhubungan Seks, Jangan Dibiarkan
Source | : | Healthline,Nhs.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar