Gunakan sisir kutu lagi, bilas dan keringkan, dan ulangi perawatan ini dua kali seminggu untuk hasil yang efektif.
10. Minyak Neem
Tambahkan beberapa tetes minyak neem atau nimba ke sampo biasa anak dan bilas rambutnya secara menyeluruh selama waktu mandi.
Gunakan sisir kutu dan sisir dengan hati-hati ke berbagai bagian rambut untuk menghilangkan kutu mati.
Sampo yang mengandung minyak nimba harus digunakan secara teratur untuk menghilangkan kutu yang muncul di kulit kepala.
11. Minyak Eucalyptus
Jika kutu resisten terhadap pengobatan kimia, coba tambahkan 15 hingga 20 tetes minyak Eucalyptus dengan minyak zaitun dan oleskan pada kulit kepala anak.
Biarkan semalaman dengan topi mandi dan sisir di pagi hari untuk menghilangkan kutu mati.
Baca Juga: 4 Tips Bagi Lansia Supaya Dapat Melakukan dan Menikmati Seks yang Aman
Pastikan untuk membilas kulit kepala setelah menyisir dan mengeringkan rambut.
12. Campuran Garam dan Cuka
Kita dapat membuat kulit kepala anak bebas kutu dengan campuran garam dan cuka.
Garam adalah antiseptik sementara cuka mencegah telur kutu menempel pada helai rambut.
Masukkan ramuan tersebut ke dalam botol semprot dan semprotkan pada rambut dan kulit kepala agar anak bebas kutu.
Tindak lanjuti dengan bilas untuk membuat prosesnya selesai.
13. Soda Kue
Bunuh kutu dengan menghentikan sistem pernapasan mereka dengan campuran 1 bagian soda kue dan 3 bagian kondisioner rambut.
Oleskan campuran tersebut pada rambut anak dan sisir setelah membaginya menjadi beberapa bagian.
Baca Juga: Waspadai Pusing dan Muntah yang Disebabkan Infeksi Ginjal, Ini Gejalanya
Gunakan tisu lembut untuk menyeka sisir dan singkirkan telur kutu, kutu bayi, dan kutu dewasa.
Bilas dengan sampo anti-kutu setelah selesai dan pastikan untuk mengulanginya beberapa kali dalam beberapa hari mendatang untuk menghilangkan kutu sepenuhnya.
Itulah beberapa pengobatan rumahan dengan bahan alami yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan kutu rambut. Selamat mencoba.(*)
Baca Juga: Penis Sering Gatal? Ada Kemungkinan Kondisi Serius, Salah Satunya Disebabkan Kutu
Source | : | Parenting.firstcry.com,Kidshealth.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar