Senyawa kuat ini membantu mengurangi mutasi sel dan berbagai jenis kanker.
Penelitian telah menghubungkan bawang merah dengan pengurangan kanker paru-paru dan mulut, serta perut, kolorektal, dan kanker payudara.
2. Membantu meningkatkan sirkulasi dan metabolisme
Kandungan mineral pada bawang merah diketahui lebih tinggi daripada bawang lainnya, mungkin termasuk zat besi, tembaga, dan kalium.
Zat besi dan tembaga membantu meningkatkan sirkulasi dalam tubuh dengan merangsang produksi sel darah merah.
Dengan lebih banyak sel darah merah dalam aliran darah, sirkulasi darah meningkat, membawa lebih banyak oksigen ke area penting tubuh sekaligus meningkatkan energi, vitalitas, pertumbuhan kembali sel, penyembuhan, dan metabolisme.
3. Menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung
Baca Juga: Air Rebusan Daun Bawang Merah Dayak, Obat Herbal Alami Diabetes
Allicin, senyawa yang terbentuk ketika bawang merah diiris dan dipotong dadu, telah dikaitkan secara langsung dengan pengaturan kadar kolesterol dalam tubuh.
Allicin menghambat enzim reduktase yang diproduksi di hati, yang merupakan enzim yang mengontrol produksi kolesterol.
Dengan menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh, bawang merah dapat membantu mencegah aterosklerosis, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi
Source | : | Ail-echalote-certifie.org,Organicfacts.net |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar