Kombinasi potasium, kemungkinan vasodilator yang terkenal, dan aksi allicin, yang dapat melepaskan oksida nitrat dalam tubuh, membuat tekanan darah menurun secara signifikan.
Vasodilator melemaskan dinding pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih bebas.
Ini dapat mencegah pembekuan dan stres pada sistem kardiovaskular, yang selanjutnya meningkatkan kesehatan jantung.
5. Membantu mengelola diabetes
Dua senyawa fitokimia yang ditemukan dalam bawang merah, allium, dan allyl disulfide, memiliki sifat anti-diabetes.
Baca Juga: Ini yang Baiknya Dilakukan Jika Kesusupan Serpihan Benda Tajam di Kulit, Dicungkil Bisa Infeksi
Mereka dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh, yang tentunya bermanfaat bagi penyandang diabetes yang perlu menjaga kadar gula darah mereka tetap terkendali.
Karena nilai gizinya, bawang merah memiliki efek hipoglikemik yang dapat membantu dalam pengelolaan orang-orang dari semua kelompok umur dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
6. Menenangkan saraf
Berbagai mineral dan vitamin yang ditemukan dalam bawang merah, termasuk piridoksin, membantu merangsang pelepasan GABA (gamma-aminobutyric acid) di otak,.
Ini diketahui sangat penting untuk menjaga tingkat stres rendah dan menjaga hormon dalam tubuh pada tingkat yang tepat.
Jika kita ingin mengurangi stres atau menenangkan pikiran, bawang merah dapat memberi kita dorongan GABA cepat.
Asam folat juga ditemukan dalam jumlah yang signifikan dalam bawang merah, yang merupakan vitamin B esensial juga dapat membantu dengan bantuan mental dan emosional dengan mengatur reaksi hormonal dan enzimatik di otak.
Itulah beberapa khasiat bawang putih saat dikonsumsi secara rutin.
Untuk merasakan manfaatnya, kita bisa mengonsumsi bawang merah secara mentah dengan mencampurkannya ke dalam salad atau sandwich, dan makanan lainnya.(*)
Baca Juga: Ubi dan Minyak Kelapa Nyata Bisa Memperbesar Buah Dada Tanpa Operasi
Source | : | Ail-echalote-certifie.org,Organicfacts.net |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar