GridHEALTH. id - Murbei, buah lokal berwarna ungu-merah muda, mungkin tidak mudah ditemukan di lingkungan kita.
Tetapi sebenarnya disukai karena rasanya yang manis dan asam yang unik. Varietasnya yang berbeda dapat ditemukan di seluruh dunia, bahkan karena rasa masing-masing jenis bisa sedikit berbeda dari yang lain.
Sumber protein, vitamin dan beberapa mineral yang sangat baik, murbei juga digunakan sebagai obat tradisional sejak dahulu kala.
Di Tiongkok kuno, itu dianggap sebagai buah antikanker, dan penelitian modern sekarang menyelidiki banyak manfaat lainnya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa buah murbei memiliki beberapa potensi manfaat kesehatan farmakologis termasuk antikolesterol, anti-obesitas dan efek hepatoprotektif yang mungkin terkait dengan keberadaan beberapa senyawa bioaktif, menurut National Center for Biotechnology Information.
"Buah ini baik untuk jantung, kekebalan, mata, tulang, dan usus. Mereka bagus untuk kulit(antioksidan tinggi) dan rambut (membantu mempertahankan warna rambut alami)," kata Dr Dixa Bhavsar dalam postingan Instagram @drdixabhavsar baru-baru ini sambil menjelaskan banyak manfaat tentang buah ini.
Bhasvar bahkan mengibaratkan murbei sebagai pembangkit tenaga nutrisi, karena buah murbei kaya akan zat besi, riboflavin, vitamin c, vitamin k, kalium, fosfor, dan kalsium. Mereka membantu pencernaan, mengontrol diabetes, mengobati kolesterol tinggi, dan mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi.
"Mulberry mengandung karbohidrat yang mengubah gula menjadi glukosa, sehingga memberikan energi ke sel-sel," kata ahli.
Mulberry juga sangat efektif untuk penyandang diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa varietas murbei S-1708 memiliki nilai terapeutik potensial pada diabetes dan komplikasi terkait.
Baca Juga: Konsumsi Suplemen Vitamin C Harus Tepat Agar Tak Mengganggu Lambung
Baca Juga: Penyebab Munculnya Kelebihan Lemak Perut yang Bisa Datangkan Penyakit
Selain itu, mengkonsumsi buah murbei dapat meningkatkan asupan zat besi dan memastikan ada pasokan oksigen yang cukup ke jaringan tubuh.
Source | : | Instagram,Prevention.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar