Menurut Healthy People 2020, hanya 15 persen ibu memiliki komplikasi kesehatan yang membuat mereka berisiko tinggi jika melahirkan normal, sehingga mereka membutuhkan intervensi seperti operasi caesar, untuk menyelamatkan bayi dan ibu.
Namun, kita tahu bahwa meskipun 85 persen perempuan dalam kategori risiko rendah melahirkan lewat vagina, hanya sekitar 67,2 persen perempuan di AS bisa melahirkan normal, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. 32,8 persen sisanya harus menjalani operasi caesar.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, sekitar 61 persen perempuan yang melahirkan normal memiliki epidural (bius lokal).
Sekitar 39 persen lainnya melahirkan tanpa bantuan obat-obatan atau sedikit saja menggunakan penghilang rasa sakit.
Nah, selain dengan PDA, jika Ibu sangat ingin melahirkan secara normal, cobalah mengikuti tujuh tip berikut ini:
1. Dapatkan edukasi prenatal yang solid
Baca Juga: 4 Manfaat Kesehatan yang Didapatkan Lansia dari Berhubungan Seks
Carilah informasi yang mencakup bagaimana teknik kerja kelahiran normal dan teknik penanganan nyeri alami, seperti pernapasan, self-hypnosis, relaksasi dan mekanisme penanganan lainnya.
Rumah sakit mungkin menawarkan pelatihan singkat sebelum menghadapi proses persalinan, tapi hal itu mungkin tidak cukup, terutama jika Ibu memiliki tingkat epidural atau bedah caesar yang tinggi.
2. Pilihlah penyedia layanan kesehatan yang bisa menangani kelahiran normal
Ibu butuh dengan cermat dalam memilih calon rumah sakit, di mana Ibu ingin melahirkan bayi. Karena hal ini juga menjadi faktor penting kesuksesan dan keberhasilan melahirkan normal.
Ibu dapat mencari track record-nya dari keluarga, teman, tetangga dan bisa juga bertanya langsung pada pihak rumah sakit.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar