- Masukkan secara perlahan swab ke dalam hidung, pastikan posisi swab pada septum bawah hidung.
- Masukkan swab secara perlahan-lahan ke bagian nasofaring.
- Swab kemudian melakukan gerak memutar secara perlahan.
- Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam cryotube yang berisi VTM.
- Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar cryotube dapat ditutup dengan rapat.
- Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode yang ada di formulir/kuesioner.
- Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke dalam plastik klip. Jika ada lebih dari 1 pasien, maka plastik klip dibedakan/terpisah. Untuk menghindari kontaminasi silang.
Baca Juga: Nilai Tinggi Pemeriksaan HbA1C Pada Penyandang Diabetes Wajib Diwaspadai, Ini Cara Menurunkannya
Baca Juga: Minum Teh Secara Rutin Menyehatkan Golongan Lanjut Usia, Studi
- Simpan spesimen tes PCR itu dalam suhu 4-8 derajat celcius sebelum dikirim. Jangan dibekukan dalam freezer. (*)
Source | : | Kompas.com,kemenkes.go.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar