Kondisi berbahaya
Walaupun berhubungan seks saat hamil tua aman dilakuakn, tapi terdapat beberapa kondisi yang membuat hal ini sebaiknya tidak dilakukan.
Dilansir dari oviahealth.com, Jumat (04/02/2022), berikut ini adalah beberapa kondisi yang membuat hubungan seks trimester tiga tidak boleh dilakukan.(*)
Baca Juga: 6 Alasan Paling Umum Mengapa Perut Wanita Sakit Setelah Berhubungan Seks
1. Pendarahan atau ada bercak darah setelah bercinta
Jika menyadari adanya pendarahan atau bercak darah yang muncul saat sudah selesai berhubungan seksual, maka sebaiknya tidak lagi melakukannya.
Pasangan suami istri boleh berhubungan seks lagi, jika sudah melakukan konsultasi dengan dokter kandungan.
2. Plasenta previa
Baca Juga: Healthy Move, 6 Latihan Untuk Meningkatkan Kehidupan Seksual
Plasenta previa adalah salah satu komplikasi kehamilan. Di mana sebagian plasenta atau seluruhnya, melapisi leher rahim yang menjadi jalan keluar bayi saat dilahirkan.
Jika ibu didiagnosis mengalami plasenta previa, sebaiknya tidak melakukan hubungan seks saat hamil tua. Ini karena berisiko menyebabkan kondisi yang lebih serius.
3. Air ketuban pecah
Hubungan seks saat hamil tua tidak boleh lagi dilakukan jika air ketuban pecah. Alasannya, karena bayi yang ada di dalam kandungan sudah tidak mempunyai perlindungan apapun dari infeksi.
Berhubungan intim saat hamil tua sebenarnya aman dilakukan, tapi kondisi kehamilan juga perlu diperhatikan untuk menghindari hal yang lebih serius.(*)
Baca Juga: Jangan Khawatir, Ini 6 Keuntungan Hamil Di Atas Usia 30 Tahun
Source | : | parents.com,oviahealth.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar