CDC menunjukkan 60 persen pasien Omicron mengalami gejala mirip flu yakni hidung tersumbat, pilek, hidung berair.
"Semua obat 'flu' (common cold) adalah obat bebas terbatas yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala COVID-19," terang Prof Zullies.
Pemakaiannya bisa disesuaikan dengan jumlah dosis yang tertera di setiap obat.
2. Obat batuk
Gejala COVID-19 yang tak kalah banyak dilaporkan yaitu batuk.
Jika mengalami gejala ini, Prof. Zullies juga 'membebaskan' mengonsumsi 'obat warung' untuk meredakan batuk.
"Untuk obat mengatasi COVID-19 kita bisa lihat dari gejalanya. Omicron ini disebut-sebut lebih ringan mirip dengan flu. Ada batuk, pilek, jadi kalau batuk bisa pakai obat batuk," tuturnya.
Baca Juga: Jakarta Belum, Kasus Omicron di Bekasi dan Tangerang Lampaui Rekor Delta
3. Obat demam
Paracetamol juga disebut Prof Zullies bisa meredakan gejala COVID-19 demam.
Karenanya, masyarakat aman membeli obat demam seperti itu, tentu dengan memperhatikan ketentuan konsumsi obat yang biasanya tertera di kemasan.
4. Vitamin C dan D
Source | : | Detik-obat warung,Kesehatan.jogjakota.go.id,Kompas.com-obat warung,Ahmad Sedayu Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universi |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar