6. Menggunakan Obat Pelancar BAB
Docusate (Colace), yaitu obat pelembut feses yang dapat melembapkan feses, memungkinkan pengeluaran tinja lebih mudah dan teratur.
Namun perlu diperhatikan, penggunaan obat dilakukan hanya jika Anda mengalami sembelit atau terlalu banyak angn hingga menyebabkan kembung, dan dengan seizin dokter.
Baca Juga: 6 Cara Makan yang Menjaga Perut Tetap Ramping dan Bebas Kembung
7. Bernapas Teratur
"Kecemasan dan stres dapat meningkatkan jumlah udara yang ditelan, yang dapat meningkatkan menumpuknya gas di perut bagian atas, kembung, dan sendawa," kata Michael R. Berman, MD, direktur medis persalinan di Mount Sinai Beth Israel Medical Center.
Jadi, cobalah untuk mengelola stres dan menjaga pikiran tetap tenang.
Meditasi bisa jadi cara yang baik untuk menenangkan pikiran.
Kapan harus menghubungi dokter?
Buang angin atau kentut tidak adalah hal wajar.
Untuk memastikannya, segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami nyeri parah di perut tanpa perbaikan selama lebih dari 30 menit atau sembelit selama lebih dari 1 minggu.
“Kehamilan bukanlah lari cepat; ini maraton. Jadi atur kecepatan Anda dan pertahankan sikap sehat dan positif yang berkaitan dengan diet dan olahraga Anda," pungkas Ross.
Baca Juga: Perut Kembung Reda Tanpa Obat, Lakukan 4 Tips Nyaman Berikut
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "7 Cara Mengatasi Perut Kembung dan Bergas Selama Kehamilan"
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar