Sayangnya, angka cakupan skrining kanker serviks cukup rendag.
Padahal ini mempunyai peran yang besar dalam menurunkan angka kejadian atau kematian karena kanker serviks.
Deteksi kanker dini kanker serviks bisa dilakukan dengan pap smear, pemeriksaan IVA test, dan pemeriksaan HPV DNA.
Selain deteksi dini, penting juga bagi seorang wanita melakukan pencegahan kanker serviks primer dengan menjalankan vaksinasi HPV.
Kapan Harus Skrining?
Menurut dr Indang, tidak ada pemeriskaan khusus saat akan melakukan vaksin HPV, jika belum aktif secara seksual.
“Pada wanita yang sudah melakukan hubungan seksual, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. ‘Kan kita tidak tahu ya, seseorang udah ada gejala atau belum, karena serviks itu tidak terlihat dari luar. Jadi mesti diperiksa dulu, memastikan bahwa dia belum menderita kanker serviks,” jelasnya.
Vaksin HPV dapat memberikan perlindungan seumur hidup bagi seorang wanita dari kanker serviks.
Seorang survivor kanker serviks, Untung Endang Suryani, membagikan kisahnya dalam melawan kanker serviks yang sempat dialaminya.
Baca Juga: Ini 4 Tingkatan Stadium Pada Kanker Tulang, Lengkap Dengan Artinya
Dia menjelaskan, kalau dirinya sempat mengalami keputihan yang berkepanjangan.
Tapi dia meraa tidak curiga, karena warna keputihannya yang bening dan tidak mengeluarkan bau apapun.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar