Penelitian menunjuukkan kalau peradangan berkaitan dalam pengembangan kondisi kronis, sebut saja seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Nah, beberapa studi telah menemukan bahwa berpuasa dapat mengurangi risiko peradangan dan membantu mendapatkan kehidupan yang lebih sehat.
3. Pencegahan kanker
Tes tabung dan studi yang dilakukan kepada hewan menemukan kalau puasa bermanfaat untuk pengobatan dan pencegahan kanker.
Faktanya, studi yang dilakukan kepada tikus menemukan bahwa berpuasa dapat membantu menghambat pembentukan tumor.
Sayangnya, jumlah penelitian terkait hal ini masih kurang dan butuh studi lebih lanjut mengenai pengaruh puasa dengan kanker.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Baca Juga: 4 Manfaat Puasa Bagi Komorbid Hipertensi. Bisa Turunkan Tekanan Darah
Walaupun harus menahan lapar dan haus selama hampir satu hari penuh, berpuasa ternyata dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Saat sedang berpuasa, kerusakan akibat radikal bebas mengalami penurunan.
5. Detoksifikasi
Dilansir dari Mims Today, Selasa (22/02/2022), puaa memungkinkan tubuh untuk melakukan detoksifiakasi sistem pencernaan karena sedang menahan diri tidak makan ataupun minum sepanjang hari.
Saat tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk membentuk energi, di waktu yang sama racun berbahaya terbakar. Ini membuat tubuh kembali ke posisi semula, mendukung gaya hidup sehat secara konsisten.
6. Menjaga kesehatan mental
Menurut studi yang dilakukan oleh para ilmuwan Amerika, fokus mental yang dicapai selama Ramadhan meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak. Menyebabkan produksi lebih banyak sel otak, sehingga fungsi otak lebih baik.
Berpuasa juga menjernihkan pikiran dan mengurangi stres, karena jumlah hormone kortisol mengalami penurunan.(*)
Baca Juga: Persiapan Puasa Bagi Penderita Maag, Perhatikan 6 Hal Ini Untuk Cegah Kekambuhan
Source | : | Healthline,Mims Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar