Gejalanya yang umum terjadi yakni batuk, demam, sesak napas, badan linu, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 pun juga kerap mengalami diare, kelelahan, dan hidung tersumbat atau malah meler.
Baca Juga: Gelombang Ketiga Covid-19 Dapat Menyebabkan Penurunan Kognitif dan Fungsional, Studi
Namun meski teknik kumur air garam dapat meredakan gejala yang berkaitan dengan flu, tapi ini tidak cukup untuk melindungi tubuh dari Covid-19.
Dilansir dari laman ugm.ac.id, dr RM. Agit Sena Adisetiadi, Sp.PD. selaku spesialis penyakit dalam UGM, mengatakan bahwa kumur air garam tidak dapat mencegah Covid-19.
“Tidak ada bukti medis yang menjelaskan bahwa ini bisa membantu mencegah Covid-19,” ujar dr Agit Sena Adisetiadi.
Dia menyarankan untuk minum air putih sebanyak 2 liter (8-9 gelas) setiap hari, untuk menjaga tubuh tetap sehat dan menghindari dehidrasi.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Jika Pasien Covid-19 Sesak Napas, Jangan Panik
Menurutnya, cara terbaik untuk mencegah infeksi Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menggunakan masker.
Selain itu, pencegahan Covid-19 juga bisa dilakukan dengan mengikuti vaksinasi. Karena dapat mencegah terinfeksi atau kondisi yang parah jika terpapar.
Vaksinasi Covid-19 diberikan sebanyak dua dosis, dengan rentang waktu kurang lebih satu bulan sejak dosis pertama.
Selain itu, ada juga vaksin Covid-19 booster yang bertujuan untuk meningkatkan antibodi orang yang sudah divaksiknasi sebelumnya.
Baca Juga: Baru Teridentifikasi, Waspada 4 Faktor Penyebab Long Covid-19 Baru
Source | : | Healthline,ugm.ac.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar