GridHEALTH.id – Bercinta dengan pasangan seharusnya terasa nyaman dan tidak sakit. Namun, tak jarang wanita mengeluhkan vagina lecet setelah melakukan hubungan intim.
Mengetahui penyebab vagina lecet sangat penting, agar bisa segera ditangani dan membuat kehidupan seorang wanita lebih nyaman.
Kepada Women’s Health Magazine, dr Jane Leonard mengatakan bahwa kebanyakan vagina lecet setelah berhubungan seks terjadi akibat gesekan saat penetrasi.
Rasa nyeri yang timbul pada area yang lecet tersebut akan semakin parah, jika sudah ada masalah kulit sebelumnya.
Berikut adalah beberapa penyebab vagina lecet setelah berhubungan seksual.
- Mengalami infeksi menular sekual (IMS), seperti klamidia, gonore, atau herpes genital
- Wanita sedang mengalami perubahan hormon akibat menopause, perimenopause, atau kehamilan
- Sedang tidak bergairah seperti untuk bercinta
- Kurang lubrikasi
Baca Juga: Keuntungan yang Didapat Saat Bercinta Menggunakan Tantra Chair
Kondisi vagina yang lecet setelah melakukan hubungan intim kondisinya dapat mereda dengan sendirinya, terutama jika untuk sementara waktu berhenti bercinta.
Tapi tentunya, membiarkan vagina lecet untuk menyembuhkan dirinya sendiri, membutuhkan waktu yang cukup lama.
Agar proses penyembuhan bisa berjalan lebih cepat, cobalah melakukan beberapa pengobatan rumahan ini, dilansir dari Healthline, Minggu (27/02/2022).
1. Kompres dengan es
Rasa sakit akibat gesekan yang terjadi di vagina dapat diredakan dengan mengompresnya menggunakan es batu.
Caranya mudah, tempelkan kompres es batu di area vagina yang lecet selama 5 hingga 10 menit.
Ingat, lapisi dulu es batu dengan menggunakan lap atau handuk, serta jangan memasukkannya ke dalam vagina secara langsung.
2. Bilas dengan air garam Epsom
Garam Epsom membantu dapat membantu menyembuhkan vagina lecet, dengan mengurangi peradangan.
Baca Juga: 6 Cara Agar Bercinta Menyehatkan, Setiap Pasangan Wajib Tahu
Taburkan secangkir penuh garam Epsom ke dalam bak mandi dan gunakan untuk berendam.
Jangan gunakan produk kewanitaan lain, terutama yang memiliki wewangian karena dapat mengacaukan pH vagina dan membuatnya lebih iritasi.
3. Gunakan lubrikan
Penggunaan lubrikan sebelum hubungan intim juga dapat membantu mengatasi vagina yang lecet.
Gunakan produk lubrikan yang berbahan dasar air, karena cenderung mengiritasi kulit halus vagina dan vulva.
4. Pakai celana dalam katun
Pilihlah celana dalam katun, karena lebih meyerap keringat dibandingkan kain berbahan dasar sintesis lainnya.
Jadi jika vagina lecet juga dipengaruhi oleh infeksi, mengenakan pakaian dalam berbahan katun dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Baca Juga: Vagina Berdarah Setelah Bersenggama, Waspadai Penyebabnya Ini
Source | : | Healthline,womenshealthmag.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar