Cara terbaik untuk mendiagnosis GERD adalah dengan pemantauan pH. Namun, tes ini lebih jarang digunakan daripada diagnosis berdasarkan gejala dan riwayat kasus.
Tes pH 24 jam melibatkan penempatan probe melalui hidung ke dalam pipa makanan untuk mengukur tingkat pH esofagus.
Tes pH esofagus Bravo juga tersedia. Di sini, kapsul kecil ditempatkan di pipa makanan selama endoskopi untuk jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Hindari Serangan Jantung, 5 Pengobatan Alami Untuk Jantung Sehat
Seorang dokter juga dapat mencoba pasien dengan penghambat pompa proton (PPI), sejenis obat untuk GERD.
Jika gejala batuk membaik selama waktu ini, itu bisa mengindikasikan batuk terkait dengan refluks asam.(*)
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar