Tapi tahukah bahwa itu juga bisa menyebabkan demam? Para ahli masih mempelajari tentang Covid-19, dan daftar gejalanya terus diperbarui.
Untuk populasi berisiko, memantau gejala apa pun yang terkait dengan Covid-19 terbukti bermanfaat untuk perawatan di masa depan.
Lansia termasuk dalam kelompok orang yang berisiko tinggi di mana kontraksi virus dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.
Jika lansia di rumah mengalami demam tinggi selain gejala Covid-19 lainnya, lakukan tes dan lakukan tindakan pencegahan yang tepat.
Kesimpulann, jika dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih muda, demam pada lansia lebih mungkin dikaitkan dengan infeksi virus atau bakteri yang serius.
Namun, demam pada setiap orang dapat menjadi perhatian dan harus dipantau secara ketat (bersama dengan gejala yang menyertainya) untuk memastikan pengobatan yang tepat diberikan.
Baca Juga: 6 Cara Mencegah Infeksi Mulut, Rajin Sikat Gigi Hingga Tidak Merokok
Baca Juga: Minuman Tinggi Serat Untuk Membantu Terciptanya Tubuh Langsing dan Fit
Kapan segera harus ke dokter jika lansia mengalami demam? Jika lansia mengalami demam, diketahui atau tidak penyebabnya, segera cari bantuan medis.
Demam di atas 39° C berbahaya pada lansia jika dibiarkan tanpa pengawasan, berpotensi menyebabkan kerusakan otak.
Orang dewasa dan lansia juga harus mencari perawatan medis segera jika demam disertai dengan sakit kepala parah, disorientasi atau kebingungan, sakit dada, sakit leher, sulit bernapas, kejang, muntah dan munculnya ruam kulit tiba-tiba. (*)
Source | : | Distpach Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar