Tak hanya di Sumatera, vaksin expired pun ada di Jawa Tengah.
Mengenai hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, “Cilacap, ada 13 ribu lebih vaksin yang akan kedaluwarsa pada tanggal 13 Januari, Pati ada 23 ribuan dosis, Grobogan ada 1.010 dosis, Jepara ada 4.270 dosis, Kebumen 3.630 dosis, Pemalang 8.000 dosis, Purworejo 11 ribuan dosis, dan daerah lain. Saya minta segera disuntikkan agar tidak terbuang sia-sia,” tegasnya, dikutip dari jatengprov.go.id (3/1/2022).
Selain expired tanggal 13 Januari, Ganjar juga mengingatkan ada banyak stok vaksin yang akan ekspired pada akhir bulan nanti.
Mayoritas vaksin-vaksin yang akan kedaluwarsa berjenis vaksin Astrazeneca.
Sedangkan di Malang, Jawa Timur, sebanyak 2.500 dosis vaksin booster di Dinas Kesehatan Kota Malang kadaluarsa sejak 28 Februari 2022 kemarin.
Vaksin ini, melansir viva.co.id (7/3/2022), akan digunakan untuk booster di puskesmas, klinik hingga rumah sakit di daerah setempat.
Banyak Negara Tolak Vaksin Covid-19 dari COVAX
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Tentang Penyebab Demam Pada Lansia, Bukan Sekadar Infeksi
Mungkinkah karena hal itu, seperti diberitakan katadata.co.id (14/1/2022), UNICEF menyebut, negara-negara miskin menolak lebih dari 100 juta dosis vaksin Covid-19 vaksin yang didistribusikan oleh program global COVAX.
Penolakan vaksin ini terutama terkait dengan tanggal kadaluarsa vaksin.
Angka besar ini menunjukkan kesulitan memvaksinasi dunia meskipun pasokan meningkat meningkat, dengan COVAX semakin dekat untuk memberikan 1 miliar dosis ke total hampir 150 negara.
"Lebih dari 100 juta telah ditolak hanya pada Desember saja," ujar Direktur Divisi Pasokan di UNICEF kepada anggota parlemen di Parlemen Eropa pada Kamis (13/1) seperti dikutip dari Reuters.
Komentar