GridHEALTH.id - Pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat terus dilakukan pemerintah Indonesia untuk menekan laju penyebaran virus corona.
Bahkan kini masyarakat sudah diwajibkan mendapatkan vaksin booster alias vaksin dosis ketiga.
Diketahui vaksin Covid-19 sendiri sampai saat ini masih menjadi salah satu yang efektif dalam mencegah keparahan dan penyebaran penyakit tersebut.
Menurut laman nhs.uk (30/3/2021), bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.
Itu artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan tubuh kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga dampak infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang bertanya-tanya terkait vaksin booster.
Misalnya soal boleh tidaknya mendapatkan vaksin booster setelah positif Covid-19?
Kemudian kapan seseorang bisa mendapatkan vaksin booster setelah positif Covid-19?
Melihat pertanyaan tersebut, berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: Ketahui Kapan Baiknya Mendapat Vaksin BCG, Untuk Cegah Penyakit TBC
Dilansir Kontan.co.id dari indonesiabaik.id (3/3/2022), Kementerian Kesehatan mengatakan, pada kondisi Covid-19 asimtomatik, ringan, dan sedang, bisa divaksin minimal satu bulan setelah terkonfirmasi positif.
Sedangkan pada kondisi Covid-19 dengan gejala berat, vaksin booster dapat diberikan minimal tiga bulan setelah terkonfirmasi positif.
Source | : | NHS,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar