Tapi hati-hati, Meski begitu, angka tersebut masih tinggi.
Karenanya dibutuhkan kerja sama pemerintah dan masyarakat untuk terus menurunkan jumlah kasus.
"Masih menjadi tugas kita bersama untuk menurunkannya, menjadi seperti sebelum puncak yang hanya berkisar 1.000 kasus dalam satu minggu," ujarnya.
"Sehingga seluruh upaya penanganan Covid-19 harus terus dilakukan secara konsisten, meskipun kasus di nasional sudah menunjukkan penurunan," ucapnya.
PR lainnya adalh, meski kasus positif Covid-19 mengalami penurunan, tren kasus kematian mingguan masih tinggi.
Bagaimana tidak, Prof. Wiku menyampaikan jika selama periode 21-27 Februari 2022 tercatat sebanyak 1.708 kasus kematian.
Angka tersebut meningkat menjadi 2.099 kasus pada pekan ini.
"Artinya masih terdapat kenaikan 300 kematian dibandingkan minggu sebelumnya. Ingat, dalam upaya adaptasi penanganan Covid-19 Indonesia kita tidak mentolerir kasus kematian sedikit pun," pungkasnya.
Baca Juga: Orangtua Jangan Panik, Ini 3 Obat untuk Atasi Diare Pada Anak
Jadi ingat, Covid-19 masih ada.
Kita semua tanpa kecuali harus selalu waspada, meski Indonesia segera menuju kondisi back to normal, tak perlu lagi pakai masker dan jaga jarak.
Hal itu semua kini sedang disusun oleh pemerintah.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar