GridHEALTH.id - serbuan varian omicron di Indonesia tidak hanya memakan korban orang dewasa dan lansia.
Tidak sedikit bayi dan balita yang menjadi korban infeksi Omicron di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Menurut Koordinator Substansi Penyakit Infeksi Emerging Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kemenkes Endang Budi Hastuti, 265 orang atau 3 persen dari total 8.230 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di rumah sakit merupakan kelompok balita dengan rentang usia 0-5 tahun.
Data tersebut didapat dari periode 21 Januari sampai 6 Maret 2022.
"Dari segi usia, (265) 3 persennya (pasien Covid-19 meninggal dunia) ada di rentang umur 0-5 tahun, 82 persen pasien meninggal dengan usia di atas 45 tahun," papar Endang dalam diskusi secara virtual yang disiarkan Media Publik BBPK Ciloto Kemenkes (10/3/2022).
Karenanya sudah seharusnya para orangtua dari anak balita mewaspadai infeksi Omicron ini.
Perlu juga untuk mengetahui gejala infeksi varian Omicron yang terjadi pada bayi dan balita.
Menurut Maya Ramagopal, MD, profesor pediatri di Rutgers-Robert Wood Johnson Medical School, dilansir dari Verywell Health, gejala Covid-19 Omicron pada anak-anak balita dapat serupa dengan yang dialami oleh orang dewasa.
Gejala Covid-19 Omicron anak balita relatif ringan bagi kebanyakan orang.
Baca Juga: Obat Tidak Boleh Digerus juga Dijadikan Puyer, Ini Solusi Jika Kesulitan Menelannya
Gejala varian Omicron secara umum adalah;
* Pilek
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar