GridHEALTH.id - Virus Covid-19 bisa menginfeksi siapa saja, termasuk juga anak-anak.
Meski mereka umumnya bergejala ringan saat terinfeksi Covid-19.
Namun anak-anak berpotensi menjadi carrier atau pembawa virus yang menularkan Covid-19 ke anggota keluarga lainnya.
Kejadian ini tentu tak boleh dibiarkan, penting bagi orangtua untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin luas.
Sebagai langkah pencegahan, orangtua harus mengetahui tanda atau gejala Covid-19 pada anak.
Sebab dengan mengetahuinya, kita bisa langsung melakukan tindakan dan perawatan pada anak supaya penyebaran Covid-19 tidak semakin luas.
Perlu diketahui, memang ada beberapa tanda bahaya saat anak terkena Covid-19.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Kementerian Kesehatan, Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), M.Trop.Paed.
Menurut Hindra, tanda bahwa anak memerlukan perawatan darurat karena Covid-19 adalah seperti kuduk kaku, ruam, silau, kejang, lengan dan kaki dingin, pucat atau kebiruan, menangis yang tidak tidak seperti biasa, hingga penurunan kesadaran.
"Tanda bahaya juga termasuk sesak, tidak mau menyusu, tidak bereaksi karena otaknya kena, tidak mau makan dan minum, dan tidak mau beraktivitas seperti biasa," ujarnya dilansir dari okezone.com (10/3/2020).
Hindra juga mengingatkan adanya Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) yang bisa menjangkiti anak dengan riwayat pernah terinfeksi atau melakukan kontak dengan pasien Covid-19.
Source | : | NHS,Okezone.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar