Ahli gizi tersebut juga menyarankan agar kita setidaknya menunggu makanan panas suhunya turun sekitar dua jam.
Kemudian baru disimpan ke dalam kulkas.
Jika memang tidak sabar atau terburu-buru, lebih baik pisahkan makanan ke wadah lebih kecil untuk mempercepat proses pendinginan.
Setelah makanan atau minuman bersuhu ruang, baru dapat disimpan ke dalam kulkas.
Usahakan pula simpan di wadah kedap udara atau tutup dengan alumunium foil untuk mencegah bau makanan bercampur di dalam kulkas.
Selain itu, menyimpan makanan atau minuman panas di dalam kulkas juga dapat membuat kulkas bekerja lebih keras.
Dampaknya, kulkas akan lebih cepat rusak karena menyimpan makanan yang suhunya berlawanan dengan suhu dingin di dalam kulkas.
Baca Juga: Hari Keamanan Pangan Sedunia: 10 Makanan Tidak Boleh Ditaruh di Kulkas
Jika sudah terlanjur menyimpan makanan panas di kulkas keluaran baru, mungkin kita tidak perlu khawatir karena biasanya sudah terdapat termostat di lemari es untuk mengatur perbedaan suhu.
Namun pada kulkas keluaran lama, itu bisa memicu kondensasi dan kulkas jadi cepat lembap dan mudah rusak.(*)
Baca Juga: Jangan Masukan 5 Buah Ini Ke Dalam Kulkas, Nutrisinya Bisa Hilang Seketika
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Menyimpan Makanan yang Masih Panas di Kulkas"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar