Sementara penelitian mengatakan bahwa orang kulit hitam lebih mungkin dibandingkan kelompok lain untuk memiliki kadar kolesterol HDL yang tinggi, menurut NHLBI.
Riwayat keluarga/genetik: Jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh bersifat genetik, dan kolesterol tinggi dapat diturunkan dalam keluarga.
4. Bagaimana kita dapat mendeteksi tingkat kolesterol tinggi?
Kolesterol tinggi tidak memiliki gejala. Tes darah secara teratur adalah satu-satunya cara untuk mendeteksi jika mungkin memiliki kadar kolesterol tinggi.
Jika memiliki faktor risiko tambahan, dokter mungkin ingin melakukan tes kolesterol lebih sering.
5. Seberapa sering kita perlu menguji kadar kolesterol?
CDC merekomendasikan agar anak-anak dan remaja yang sehat dites setidaknya sekali antara usia 9 dan 11, dan sekali lagi antara usia 17 dan 21.
Baca Juga: Warna Kuku Jari Ternyata Bisa Menjadi Penanda Diabetes, Seperti Apa?
Baca Juga: Tali Pusat Vital Bagian Kehamilan, Ini Tandanya Bila Janin Terlilit
Jika memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, stroke, atau serangan jantung, kita mungkin ingin periksakan anak lebih awal, mulai usia 5 tahun.
Kebanyakan orang dewasa yang sehat, di sisi lain, harus menjalani tes kolesterol setiap 4-6 tahun, menurut CDC.
Tetapi disarankan tes lebih sering jika memiliki diabetes atau penyakit jantung, atau memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi. (*)
Source | : | Center for Disease Control and Prevention |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar