Baca Juga: Punya Kolesterol Tinggi Lebih Baik Hindari Karbohidrat daripada Lemak, Menurut Studi Terbaru
Selain itu, Son Of Omicron dikhawatirkan bisa menyerang organ usus manusia.
Bila Omicron hanya memberi gejala ringan seperti flu biasa dan hilang dalam beberapa hari, beda lagi dengan Stealth Omicron.
Mulai banyak laporan kasus yang menyebutkan bahwa pasien Stealth Omicron memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan usus.
Melansir Times of India, Februari 2022, seorang profesor yang terlibat dalam penelitian ZOE Covid Study mengklaim bahwa gejala Stealth Omicron bukan muncul di area hidung, melainkan usus.
Pada sebagian besar kasus infeksi BA.2, pasien mengeluhkan permasalahan pada perut, bukan sistem saluran pernapasan.
Pada pasien yang terinfeksi varian ini akan muncul beberapa keluhan, antara lain; mual, diare, muntah, maag, sakit perut, perut kembung.
Dari sini bisa dilihat, Stealth Omicron memiliki kemampuan khusus untuk tidak hanya berhenti sampai di sistem pernapasan.
Virus ini akan terus merangsek maju, masuk ke dalam usus, kemudian berkembang biak.
Tingkat Keparahan Lebih Tinggi dari Omicron
Baca Juga: Ada 5 Nutrisi yang Harus Didapatkan Anak, Jika Tidak Anak Akan Mengalami 4 Hal Ini
Menurut Siti Nadia Tarmizi, Subvarian Omicron BA.2 lebih cepat menular dan memiliki tingkat keparahan apabila terinfeksi.
Ia mengatakan, gejala yang dialami pasien Covid-19 karena BA.2 sama seperti gejala yang dialami pasien yang terinfeksi BA.1.
"Terkait vaksin Covid-19 apapun jenisnya saat ini yang kita gunakan masih sangat efektif untuk semua varian Omicron, BA.1, BA.1.1, BA.2 dan BA.3," ujarnya.
"Karena itu kita selalu ingatkan untuk tidak pernah lelah dengan protokol kesehatan gunakan masker dengan benar serta segera melengkapi vaksinasi Covid-19," ucap dia.(*)
Baca Juga: Cara Gargling yang Tepat Supaya Hasilnya Maksimal, 3T Kuncinya
Source | : | GSIlab-sonofomicron |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar