Wanita dilahirkan dengan jutaan telur di indung telur mereka. Telur ini diam di ovarium sampai wanita mencapai usia menarche (saat mereka mendapatkan menstruasi pertama mereka).
Baca Juga: Awas, Anak Balita yang Meninggal Karena Covid-19 Biasanya Punya Komorbid
Pada saat itu, telur di indung telur mulai muncul setelah berhibernasi selama 10-16 tahun.
Hal ini disebabkan pelepasan hormon dari organ-organ di bawah otak kita yang disebut hipotalamus dan hipofisis.
Jadi, pada awal menstruasi, indung telur kita akan merekrut sekitar 10-20 butir telur sekaligus. Namun, setelah menstruasi, tubuh kita hanya akan memilih satu telur untuk tumbuh.
Sisa telur akan mengalami kemunduran dan mati. Dengan bantuan hormon kita, telur 'pilihan' tertentu tumbuh dengan ukuran dan kedewasaan tertentu, dan kemudian ovulasi akan terjadi. Makanya, kita hanya melepaskan satu telur matang setiap siklus haid.
Tapi dari banyak folikel ini, hanya satu di antaranya yang akan menjadi dominan dan matang. Yang lain yang tidak mendapatkan kesempatan untuk matang dan melepaskan sel telur, akan hancur dan hilang dalam proses alami yang disebut atresia.
Hilangnya folikel ini selama setiap siklus menstruasi berarti beberapa telur yang belum berkembang juga hilang.
Karena itu, sepanjang masa reproduksi seorang wanita, indung telurnya akan melepaskan hanya sekitar 400 telur, meski terlahir dengan jutaan telur.
Jadi pada dasarnya, kita 'membuang' sekitar 12-20 setiap siklus haid, sampai hari kita mencapai masa menopause, dimana tidak ada telur di indung telur kita.
Sehingga jika seorang wanita secara alami hanya menghasilkan satu butir telur per siklus haid, bagaimana dengan Program Bayi Tabung (IVF) yang pada programnya memanen beberapa telur sekaligus?
Baca Juga: Asam Urat Tinggi Bisa Menyebabkan Batu Ginjal, Lakukan Ini Agar Tak Muncul
Nah, bagi seorang wanita yang sedang menjalani Program Bayi Tabung (IVF), penggunaan obat kesuburan suntik (obat hormonal) akan merangsang indung telurnya untuk mengatasi kecenderungan alami memilih satu telur dominan dan 'membuang' telur lain yang dihasilkan selama siklus tertentu ini.
Source | : | Tempo-menopause,Bayitabungku-menopause |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar