2. Makan cokelat hitam
Cokelat hitam dengan kandungan cacao 60-70 persen, dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebuah tinjauan studi menunjukkan, makan sepotong atau dua potong cokelat hitam setiap hari, mampu menurunkan risiko penyakit jantung dengan menekan tekanan darah dan peradangan.
3. Rajin olahraga
Teratur melakukan aktivitas fisik, setidaknya 30 menit setiap hari, dapat menurunkan tekanan darah sekitar 5 hingga 8 mm Hg.
Jenis olahraga yang cocok untuk dilakukan yakni berjalan kaki, jogging, bersepeda, berenang, ataupun menari.
Olahraga harus rutin dilakukan, karena jika berhenti atau malas, tekanan darah akan kembali tinggi.
Baca Juga: Hati- hati, Hipertensi yang Tidak Terkontrol Dapat Berpengaruh Pada Fungsi Ginjal
4. Mengurangi kafein
Kafein dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10 mm HG, pada orang yang jarang mengonsumsinya.
Meski efek jangka panjang kafein pada tekanan darah belum jelas, tapia da kemungkinan tekanan darah bisa sedikit meningkat.
5. Kurangi stres
Stres berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Tapi, stres yang hanya terjadi sesaat juga bisa mengakibatkan hipertensi, jika untuk mengatasinya mengonsumsi makanan tidak sehat, minum alkohol, atau merokok.
6. Melakukan meditasi
Meditasi dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang bekerja untuk memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah, dikutip dari Medical News Today.
Memang masih hanya sedikit penelitian yang mendasari metode ini. Tapi dari penelitian tersebut, ditemukan kalau beberapa gaya meditasi mempunyai manfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Sleep Apnea Selama Kehamilan Berisiko Munculkan Tekanan Darah Tinggi
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar