Tahun 2015 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen kelompok satu karena memicu kanker kolorektal.
Daging merah, secara umum, seperti daging sapi, babi, dan domba, berada dalam masuk dalam kategori nomor dua.
Untuk menjaga kesehatan, disarankan untuk menghindari lemak jenuh atau setidaknya membatasinya.
Cobalah untuk membatasi konsumsi daging merah kita menjadi 1 hingga 2 porsi per minggu, maksimal 6 per minggu.
Jika kita memiliki penyakit jantung atau kolesterol tinggi, sebaiknya daging merah yang dikonsumsi kurang dari 3 ons per minggu.
Manfaat daging merah
Daging merah sebenarnya memiliki banyak vitamin, mineral dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: Panduan Makan Bagi Penyintas Diffuse Large B-cell Lymphoma (DLBCL) Seperti Diidap Ari Lasso
Daging merah bisa menjadi sumber protein, vitamin B, zat besi dan seng yang baik.
Akan tetapi, ada beberapa bagian dalam daging merah yang bisa memicu kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Karena itu, kita disarankan untuk memperbanyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan kacang-kacangan.
Untuk mencukupi asupan protein hewani, kita bisa memilih daging ikan atau ayam.(*)
Baca Juga: Jangan Kaget, Ini 4 Khasiat Yang Bisa Didapat Dari Makan Belalang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Daging Merah Berbahaya untuk Kesehatan?"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar