Sedangkan gejala sembelit adalah tidak dapat BAB meskipun sudah mengejan keras.
Selain itu beberapa gejala lainnya seperti feses keras, sakit perut, kram perut, perut terasa kembung serta mual, nafsu makan menurun, serta merasakan sensasi dubur seperti tersumbat dan seolah-olah tidak dapat mengosongkan feses dari dubur.
Ingat, konstipasi dapat dianggap kronis jika mengalami dua atau tiga gejala dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Jika mengalami gejala konstipasi di atas, mengurangi konsumsi alkohol, makanan yang mengandung gluten, biji-bijian yang telah diproses, kesemek, dan makanan cepat saji merupakan hal yang dapat dilakukan untuk menghindarkan diri dari risiko sembelit.
Selain itu, jika sembelit sudah melanda, baiknya mengonsumsi beberapa jenis makanan pelancar konstipasi berikut ini secara teratur untuk membantu lancarnya buang air besar (BAB):
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau merupakan salah satu makanan pelancar konstipasi yang baik dikonsumsi untuk percernaan.
Contoh sayuran hijau berserat tinggi antara lain bayam, kubis, dan brokoli. Serat dalam sayuran tersebut dapat membantu melunakkan feses di dalam usus.
2. Buah-buahan
Selain sayur, buah-buahan yang memiliki serat tinggi juga direkomendasikan untuk dikonsumsi secara teratur, contohnya apel dan kiwi.
3. Roti Gandum
Source | : | SiloamHospital-sembelit |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar