Menurut Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiasi, Kimia, dan Biologi angkatan bersenjata Rusia, AS menghabiskan lebih dari $200 juta untuk laboratorium biologi di Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan informasi tentang biolab yang didanai AS di tengah operasi militer khusus Moskow yang sedang berlangsung di Ukraina, yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari dan bertujuan untuk demiliterisasi dan "de-Nazify" negara itu.
AS awalnya mengecam informasi itu sebagai "palsu", tetapi pada hari Selasa, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik Victoria Nuland mengakui keberadaan fasilitas penelitian biologis yang didanai Amerika di Ukraina.
Tahun lalu melihat publikasi laporan intelijen AS yang diperintahkan oleh Presiden Joe Biden tentang asal-usul Covid-19.
Baca Juga: Healthy Move, 4 Latihan di Kelas Agar Anak Tetap Semangat Belajar
Baca Juga: Diabetik Ketoasidosis Pada Anak Diabetes Tipe 1 Bisa Turunkan Kemampuan Kognitif
Sampai saat ini, mayoritas memutuskan teori kebocoran laboratorium di Cina tentang munculnya virus corona sebagai tidak mungkin, tetapin ada juga peneliti yang mengatakan hal ini juga mungkin.
Beijing telah berulang kali menolak klaim bahwa laboratorium Wuhan, yang secara rutin bekerja dengan virus corona, secara keliru direkayasa dan/atau secara tidak sengaja melepaskan patogen mematikan ke alam liar.(*)
Source | : | Anadolu Agency,The Guardian |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar