GridHEALTH.id – Menstruasi adalah hal wajar yang dialami oleh setiap perempuan, yang menandakan kesehatan organ reproduksinya.
Tidak ada yang bisa memastikan kapan seorang anak perempuan mengalami menstruasi pertamanya atau menarche.
Yang pasti, anak perempuan mengalami menstruasi pertama ketika dia sudah memasuki masa pubertas.
Dilansir dari Kids Health, masa pubertas anak berbeda-beda. Ada yang sudah mengalaminya saat berusia 8 tahun, tapi ada juga yang baru memulai pubertas ketika berusia 13 hingga 14 tahun.
Namun rata-rata, anak perempuan mendapatkan menstruasi pertamanya ketika dia berusia 12 tahun.
Orangtua bisa mempersiapkan menstruasi pertama anak, dengan memperhatikan ciri-cirinya seperti berikut ini.
1. Perubahan pada payudara
Dilansir dari Stayfree, anak perempuan yang akan segera mendapatkan menstruasi pertamanya, akan mengalami perubahan pada bentuk payudaranya.
Ini dimulai dengan benjolan kecil di sekitar puting, yang disertai dengan pembesaran area gelap atau disebut areola.
Baca Juga: Suasana Hati Berantakan saat Haid, Ini 5 Cara Mudah Memperbaikinya
Aeroal akan mulai terlihat menggembung dan menggumpal. Ini menjadi tanda dari perkembangan awal payudara dan dapat berlangsung selama dua tahun.
2. Tumbuh rambut kemaluan
Selain mulai terbentuknya payudara, saat anak perempuan memasuki masa pubertas, ia juga akan menyadari adanya rambut di sekitar organ intimnya.
Rambut kemaluan ini awalnya akan tumbuh lebih panjang dan seirang berjalannya waktu, menjadi lebih tebal dan ikal.
Tepat saat mendapatkan menstruasi pertamanya, anak perempuan juga akan menyadari adanya rambut halus yang tumbuh di ketiaknya.
3. Perubahan bentuk tubuh
Ciri-ciri menstruasi pertama yang lainnya adalah perubahan pada bentuk tubuh seorang anak perempuan.
Anak mungkin akan mengalami kenaikan tinggi badan yang cukup signifikan, begitu juga dengan berat badannya.
Selain itu, bokong anak juga akan melebar dan kemungkinan perut bagian bawah juga nampak lebih besar dari biasanya.
Baca Juga: Ini 8 Perubahan Miss V yang Terjadi Saat Remaja, Jangan Kaget
4. Keputihan
Tanda lain menstruasi pertama anak yang bisa diperhatikan adalah keluarnya cairan dari vagina, yang sering disebut juga dengan keputihan.
Keputihan memiliki konsistensi encer atau kental, berwarna bening, dan tidak mengeluarkan bau apapun.
Warna dan sifat keputihan sebenarnya bervarias dan ini biasanya akan terjadi sekitar 6-12 bulan sebelum menstruasi pertama.
Jika orangtua menyadari atau anak melaporkan ciri-ciri tersebut, orangtua dapat mulai membicarkaan mengenai menstruasi, dilansir dari Mayo Clinic.
Agar mudah dimengerti, lakukan pembicaraan seperti sedang mengobrol. Jika anak melontarkan pertanyaan mengenai menstruasi, maka berikan jawaban yang jelas dan jujur.
Jelaskan kepada anak cara menggunakan pembalut dan perlu diganti secara rutin, sekitar empat hingga 8 jam setiap harinya.
Menstruasi pertama biasanya hanya terjadi sebentar dan hanya terlihat beberapa bercak-bercak darah. Namun, lama-kelamaan haidnya akan berlangsung selama lima hingga tujuh hari.
Anak mungkin juga akan merasakan nyeri dan kram. Ajak anak untuk berolahraga atau siapkan kompres air hangat, untuk meredakan gejala premenstrual syndrome (PMS) yang dialaminya.(*)
Baca Juga: Mengapa Pra-Remaja Penting Mendapatkan Vaksin HPV? Ini Alasannya
Source | : | Mayo Clinic,Kids Health,Stayfree |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar