GridHEALTH.id - Bayi mempunyai hak untuk mendapatkan ASI dari ibunya.
Seorang ibu mempunyai kewajiban memberikan ASI bagi bayinya.
Tapi faktanya ada saja hambatan yang ditemui untuk hal pemberian ASI ini.
Hambatan tersebut bisa datang dari si bayi, bisa juga dari si ibu.
Lebih jelasnya berikut 6 masalah menyusui dan solusinya, yang banyak dihadapi oleh para ibu di Indonesia.
1. Payudara besar atau kecil.
Banyak ibu yang mengira, banyak tidaknya ASI dipengaruhi ukuran payudara.
Pemikiran ini kurang tepat. Setiap payudara memiliki jumlah kelenjar susu yang sama, yaitu 80–100 kelenjar susu pada masing-masing payudara.
Yang membedakan besar-kecilnya payudara seseorang adalah lapisan lemak di dalamnya.
Baca Juga: 6 Khasiat Teh Hijau untuk Kecantikan, Salah Satunya Melembabkan Wajah
Jadi, setiap wanita dapat memproduksi ASI dengan jumlah yang sama banyak.
2. Puting datar/tenggelam/besar/panjang.
Beberapa wanita memiliki bentuk puting yang mendatar/tenggelam, besar atau puting panjang.
Sebenarnya ini tak masalah karena sesungguhnya bayi menyusu pada payudara, bukan puting.
Jadi, bagaimana pun bentuk puting ibu, bayi tetap dapat menyusu selama posisi dan pelekatan bayi baik.
Untuk puting datar/tenggelam (inverted nipple) dapat diatasi setelah bayi lahir, yaitu dengan proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sebagai langkah awal.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar