Hal serupa juga dilakukan oleh para dokter di NYU Langone Health, New York, pada tahun yang sama.
Berbicara tentang mengapa hanya babi yang dipilih untuk transplantasi organ, para ahli mengatakan bahwa model babi lebih disukai karena kesamaan fisiologis dengan manusia.
Ada juga risiko infeksi yang sangat terbatas yang terkait dengan babi ke organ manusia
transplantasi dibandingkan dengan primata non-manusia lainnya.
Baca Juga: Dua Manfaat Sekaligus, Beberapa Obat Diabetes Juga Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat, Studi
Dokter juga mengatakan bahwa urutan genetik babi dan manusia sangat cocok, dibandingkan dengan primata non-manusia lainnya.(*)
Source | : | Reuters,Hindustan Times |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar