Kondisi ini disebabkan karena adanya kandungan gas atau angin yang berkumpul dalam perut secara tidak wajar.
Jika terus dibiarkan, kandungan gas akan semakin bertambah dan mengakibatkan perut menjadi semakin keras dan terasa sangat tidak enak.
Perut kembung memang sepele, tetapi jika akan sangat mengganggu aktivitas, bahkan membuat tubuh bekerja lebih keras dari biasanya dan membuatmu lebih cepat lelah.
5. Masuk angin, angin duduk, dan jantung koroner
Gejala masuk angin seringkali juga menyebabkan dada terasa sesak dan nyeri yang diikuti rasa mual dan kesulitan bernapas.
Rupanya gejala demikian merupakan gejala penyakit jantung koroner atau sering masyarakat sebut “angin duduk”.
Gejala jantung koroner sama dengan gejala masuk angin.
Oleh karena itu, jika merasakan gejala-gejala masuk angin jangan dianggap sepele, sebab bisa jadi gejala tersebut bukan indikasi masuk angin melainkan penyakit jantung koroner.(*)
Baca Juga: Cara Menggunakan Merica Untuk Mengobati Masuk Angin, Cukup 5 gram Untuk 500 ml
Source | : | GridHEALTH.id,Promkes.kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar