Rasulullah mencontohkan mengonsumsi buah kurma saat berbuka puasa dan hingga saat ini, hal tersebut pun banyak diikuti oleh umat muslim.
Melansir The Spurce Eats, jenis buah kurma yang biasanya dimakan saat buka puasa adalah kurma basah (ruthab).
Namun jika tidak ada, bisa diganti dengan menggunakan kurma kering atau tamr dan apabila sama sekali tidak tersedia, berbuka bisa diawali dengan minum air putih.
Berbuka dengan mengonsumsi kurma bukan hanya sekadar sunah nabi, tapi juga ada manfaat bagi kesehatan yang bisa didapatkan.
Berpuasa selama hampir satu hari, membuat perut kosong. Nah, kurma menjadi makanan yang ideal dan sehat untuk mengisi kekosongan di perut.
Ini karena kurma mempunyai kandungan gula yang tinggi, serat, mineral, fitonutrien, dan vitamin C jika dikonsumsi dalam keadaan segar.
Selain itu, di dalam kurma juga ditemukan kandungan potasium, magnesium, zat besi, dan protein hingga lemak.
Lalu, mana yang terbaik untuk buka puasa? Kurma atau air putih?
Baca Juga: Manfaat 3 Butir Kurma untuk Buka Puasa, Seperti yang Disunnahkan Rosul
Baik kurma dan air putih mempunyai manfaat yang penting bagi kesehatan tubuh, sehingga baik untuk dikonsumsi saat berbuka.
Jika tubuh terasa lemah dan tidak bernergi selama berpuasa, maka awali buka puasa dengan makan kurma.
Karena gula alami yang ada dalam kurma, dapat menggantikan energi tubuh yang hilang dan mengembalikan kadar gula darah menjadi normal.
Tak perlu banyak-banyak mengonsumsi kurma, cukup makan tiga butir dan kadar gula darah pun kembali.
Paling banyak kurma dalam sehari dikonsumsi lima sampai tujuh butir.(*)
Baca Juga: Doa Buka Puasa yang Benar Sesuai Sunnah, Bukan Allahuma Laka Shumtu...
Source | : | The Spurce Eats,Alarabiya News |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar