Akan terjadi sebaliknya jika setelah sahur langsung tidur kembali.
Kebiasaan seperti ini, berisiko menyebabkan gangguan asam lambung atau GERD (gastroesophagael reflux disease).
GERD merupakan kondisi di mana asam lambung naik dan dapat mengiritasi lapisan kerongkongan.
Kondisi seperti ini, ditandai dengan sensasi terbakar di dada, nyeri, dan terasa seperti ada yang mengganjal di tenggorokan.
“Kebiasaan ini meningkatkan risiko terjadinya masalah pada lambung seperti dyspepsia atau GERD, terutama jika kita sudah mempunyai penyakit maag sebelumnya,” kata ahli ilmu penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.
Baca Juga: Puasa Ramadan Menyehatkan Dibuktikan Oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Selain itu kita pun harus tahu, manfaat kesehatan sahur itu sendiri.
Ada beragam manfaat sahur bagi kesehatan, yaitu;
* Mencegah kelelahan dan membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
* Meningkatkan laju metabolisme basal dan secara efektif membantu mengurangi berat badan.
* Metabolisme basal adalah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas dasar tubuh.
* Secara efektif menjaga kadar glukosa darah saat puasa dan membantu mencegah hipoglikemia pada pasien diabetes.
* Mempertahankan pergerakan peristaltik usus dan mencegah sembelit, gangguan pencernaan, dan mal-absorpsi.
* Mengurangi rasa lapar di siang hari, terutama jika sahur terdiri dari karbohidrat kompleks, seperti kentang.
* Mengonsumsi makanan sahur yang sehat dan bergizi membantu mencegah sakit kepala akibat hipoglikemia dan dehidrasi.
Baca Juga: Puasa Ramadan Menyehatkan Dibuktikan Oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
* Mengonsumsi sayuran yang kaya serat makanan seperti sayuran hijau saat sahur mengurangi rasa haus selama puasa.(*)
Baca Juga: Aturan Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Menjalankan Ibadah Puasa
Source | : | Kompas.tv,GridHEALTH.id,DinkesKukar-Sahur,Rumaysho.com-Sahur |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar