GridHEALTH.id - Penyakit batu empedu atau cholelithiasis (kolelitiasis) ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Penyakit batu empedu juga bisa terjadi di saluran empedu.
Kantung empedu adalah organ yang menyimpan enzim pencernaan yang digunakan oleh tubuh untuk memecah makanan berlemak dalam makanan.
Kantung empedu berukuran kecil dan terletak di bawah organ hati. Organ ini mampu memproduksi dan menyimpan cairan empedu yang berperan penting dalam proses pencernaan, termasuk mencerna kolesterol yang terkandung di dalam makanan yang dikonsumsi.
Sebagian besar batu empedu berasal dari endapan kolesterol yang akhirnya mengeras dan membentuk batu.
Sebagian besar kolelitiasis bersifat ringan dan tidak membutuhkan penanganan di rumah sakit.
Namun jika batu empedu menyumbat saluran empedu, upaya penanganan perlu segera dilakukan untuk mencegah komplikasi.
Kondisi penyakit batu empedu atau kolelitiasis yang ringan jarang menimbulkan gejala. Penderitanya mulai dapat merasakan gejala jika saluran empedu tersumbat akibat pengendapan batu empedu.
Gejala utama batu empedu adalah nyeri secara mendadak di bagian kanan atas atau tengah perut. Sakit perut juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, sakit maag, dan diare.
Batu empedu diduga muncul akibat endapan kolesterol dan bilirubin yang menumpuk di dalam kantung empedu.
Baca Juga: Maia Estianty Idap Batu Empedu, Kenali Penyebab dan 5 Gejalanya
Penumpukan terjadi ketika cairan empedu tidak mampu melarutkan kolesterol dan bilirubin berlebih yang dihasilkan hati.
Beberapa faktor juga dapat memengaruhi seseorang terkena batu empedu, seperti faktor usia, jenis kelamin, keturunan, pola makan tidak sehat, diet yang terlalu ketat, dan kondisi medis tertentu.
Saat kita makan, kandung empedu berkontraksi untuk mendorong enzim pencernaan ke dalam usus.
Jika ada batu empedu di kantong empedu, mereka dapat memblokir kontraksi, yang bisa sangat menyakitkan (serangan kandung empedu). Menghindari jenis makanan tertentu dapat mengurangi kemungkinan komplikasi batu empedu.
Diet berat dalam makanan berlemak dapat menyebabkan batu empedu, yang merupakan endapan kecil seperti batu yang terbuat dari kolesterol dan garam empedu.
Batu empedu mulai sangat kecil dan secara bertahap menjadi lebih besar, akhirnya menyebabkan masalah dengan aliran enzim pencernaan dari kantong empedu
Makanan yang harus dihindari jika telah didiagnosis menderita batu empedu termasuk makanan berlemak seperti:
- Makanan yang digoreng (ayam goreng, kentang goreng, keripik kentang)
- Produk susu tinggi lemak (susu, mentega, keju, es krim)
Baca Juga: Bikin Kehausan Sepanjang Hari, 5 Makanan Ini Jangan Dimakan Saat Sahur
Baca Juga: Doa yang Dibacakan di Saat Sahur Agar Ibadah Puasa Sah dan Lancar
- Daging berlemak (sapi, babi)
- Daging olahan (bacon, ham, sosis)
- Alkohol
- Saus krim dan saus kaya (saus keju, mayones, saus salad krim)
- Lemak hewani, terutama lemak babi (*)
Source | : | Medical News Today,Health Line BC |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar